The Story Of...

how can it be so hard? to write anything, to compose something to be read. but indeed, it is truly hard. at least for me. meanwhile I found it very easy for some people to write down anything they want. well here I am,  writing my most favorite word in the world. YOU here again, I compose my favorite sentence. I LOVE YOU. there should be an object, am I right? here again, I LOVE YOU, YAZID UTOMO it's called a writing isn't it?

Hai there... apa kabar ??? Maaf ya udah lama ga nulis. eh, guess what? I've done my final exam!!! Yeeeaaayyy, It means that I am no longer a student right now. negative side: I am a jobless :p sekarang jam 06.30 Agustus 2, 2012. Ramadhan ke-13. Terlalu pagi buatku, karena biasa nya kulewatkan beberapa jam awal dipagi hari untuk sekedar lelap melepas kantuk. Tapi hari ini entah kenapa aku ingin terjaga. Ingin sekedar melatih jari untuk menari-nari diatas keyboard. Menulis hal-hal remeh yang sudah berlari-lari dipikiranku. Hari ini aku ingin berseluncur dengan imajinasi. Kau tau, aku ini seorang Virgo. Iya, orang dibawah naungan rasi bintang berlambang wanita itu. Apa kau juga tau bahwa Virgo itu orang yang sangat kompleks? Kalau kau tidak tau, lihat saja aku. Hmmm, apa yang harus aku ceritakan yaaa??? Aaaah, begini. Aku orang nya sangat detail, sangat suka memikirkan hal kecil yang terkadang tidak sepatutnya aku pikirkan. Tetapi entah mengapa, hal kecil yang tidak sesuai sang

ada sepasang manusia saling mencintai. kemudian takdir berdiri dihadapan mereka. terdiam, mereka menatap takdir, kemudian mengendurkan tangan yang saling bergandeng. dalam diam, mereka berjalan ke masing-masing tujuan. takdir, kau membuat mereka berputar sebelum mereka menemukan jati diri mereka. takdir, kau merentangkan jarak diantara mereka. hanya sepotong kalimat 'tanpa sadar aku mencintaimu' pun tak kuasa mereka ucapkan. hai takdir, mereka berhak mendengar kalimat itu dari satu sama lain. kenapa kau mempermainkan mereka??? kau tau, sakit nya berdiam diri. kau tau, sakit nya mengucapkan kata perpisahan sendirian. kau tau, beratnya berjalan saat pusat gravitasi mu bukanlah pijakanmu saat ini. tidak takdir. kau dan kuasa mu menguasai jagat raya. tapi satu yang aku yakini, kelak kau akan mempertemukan mereka kembali. dalam untaian kata yang tidak terputus. karena kau lah sang takdir.