You're Not Going Anywhere

Kenapa saya mendadak jadi rajin nulis belakangan ini? Terutama di bulan ini?
Simply karna emang lagi banyak momen di bulan ini.
One of the biggest moment is my best friend marriage, Ully...

She's my closest friend. No, she'd already been my sister.
And yes, she's getting married this weekend.
Senang... Senang kali akhirnya dia nikah dengan orang yang bener-bener dicintainya.
Bukan sedikit yang udah pasangan ini lewatin.
Ups and downs nya bener-bener terasa dan bener-bener aku saksikan. Sailaaahhh.
But we'll skip it.

Jumat kemaren, aku ketemu Ully, sekedar buat ngobrol dan aku yang baik hati ini dimanfaatkan buat nemenin dia beli perlengkapan hantaran. Yah berhubung aku emang orang nya baik hati jadi yah aku temenin laaahhh...

Naaaaahh, waktu itu dia cerita hectic nya persiapan akhir. Bukan aja persiapan 'fisik' nya tapi yah mental nya dia juga.
Yah sepertinya dia masih galau. Bukan karena dia ga siap buat menikah. Mungkin dia belum siap meninggalkan rumah..

Tapi sis,
Bukannya emang itu udah kodrat perempuan yah?
Untuk jadi pihak yang meninggalkan rumah.
Rumah.... Mungkin bukan tempat terbaik di dunia.
Di rumah itu banyak peristiwa-peristiwa yang buat sedih, buat marah, buat kecewa.
Sejauh apapun kau pergi, kau selalu kembali kesana.
Karna disitu tempat mu bernaung. Disitu ada mama mu. Sosok yang paling hangat buat mu.
Berat untuk meninggalkan rumahmu karna itu artinya kau meninggalkan mama mu, dan juga adik-adikmu.
Tapi satu fase terpenting dalam hidupmu juga udah didepan mata.

Sosok (calon) suami mu, Bang Danu, adalah yang Allah pilih kan karna menurutNya Bang Danu lah yang terbaik.
Kalian udah berjuang bersama dan sekarang tinggal meresmikan ke-sah-an status kalian dimata Allah dan hukum.
Bang Danu akan gantiin tanggung jawab papa dan mama. Bang Danu akan berusaha memenuhi semua kebutuhan mu. Mungkin Bang Danu ga bisa buat kau selalu bahagia, karna kehidupan ini kan tidak semudah dan seindah bayangan kita.
Tapi Bang Danu lah sekarang tempatmu menumpahkan semua isi hati dan pikiran, Bang Danu lah teman mu berdiskusi panjang dan alot sehingga kalian memutuskan sesuatu bersama.
Singkatnya, Bang Danu lah sekarang tempatmu pulang...

Gak ada yang harusnya perlu kau takutin.
Karna mungkin ketakutan ini terjadi karna kau juga lagi gugup.
But this is your dream. Both of you.
And it's going to be reality soon.

Yah, semua kan ada masa nya.
Mungkin mama juga berpikiran seperti mu.
Mama juga pasti berat melepas anak pertama nya .

Just remember this,
Kau bakal meninggalkan rumah, it's true.
But it's physically.
Kau bisa kembali kapan aja ke rumah itu, rumah tempat mu tumbuh dan berkembang hingga kini.
Tapi jangan lupa untuk pulang ke rumah mu sekarang,
rumah tempat seseorang yang belum hadir, yang nanti nya akan tumbuh dengan curahan kasih sayang dari mu dan suami mu.

Ah, udah lah.
terlalu panjang jadi nya post ku hahaha.

Semoga bahagia sissy,
Semoga selalu bisa survive dengan Bang Danu.

Love you,
xx